Cara Menggunakan Thibun Nabawi

[1] Zamzam

“Zamzam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Zamzam adalah galian Jibril dan curahan minum dari Allah kepada Ismail.” (HR. Addaraqutni dan Alhakim).

Cara Meminum Zamzam

1. Berdasarkan hadis di samping, Zamzam memiliki khasiat sesuai dengan niat penimumnya. Maka berniatlah sesuai kebutuhan Anda ketika meminum Zamzam.

2. Minumlah Zamzam dengan adab sebagaimana adab meminum air biasa, yaitu menggunakan tangan kanan, diawali dengan membaca bismillah, dan diupayakan sambil duduk.

3. Tidak ada doa khusus yang diajarkan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk meminum zamzam. Berdoalah sesuai kebutuhan sebelum meminum zamzam.

4. Di antara doa yang bisa digunakan untuk meminum zamzam adalah doa yang dibaca oleh Sahabat Ibnu Abbas:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَّ رِزْقًا وَّاسِعًا وَّ شِفَاءً مِّنْ كُلِّ دَاءٍ

“Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang lapang, dan kesembuhan dari segala macam penyakit.”

[2] Kurma Ajwa

“Barangsiapa yang mengkonsumsi tujuh butir Kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Albukhari dan Muslim).

“Kurma Ajwa itu berasal dari Surga. Ia adalah obat dari racun” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Attirmizi. Dinilai sebagai hadis sahih oleh Alalbani)

Cara Memakan Kurma Ajwa

1. Berdasarkan hadis di samping, kurma ajwa memiliki khasiat sebagai penangkal sihir dan penawar racun.

2. Dianjurkan untuk memakan tujuh butir Kurma Ajwa di pagi hari.

3. Makanlah dengan adab sebagaimana adab makan biasa, yaitu menggunakan tangan kanan, diawali dengan membaca bismillah, dan diupayakan sambil duduk.

4. Tidak ada doa khusus yang diajarkan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika memakan Kurma Ajwa.

[3] Madu

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Surah Annahl: 69).

Cara Meminum Madu

1. Madu adalah salah satu tibun-nabawi (pengobatan cara Nabi).

2. Minumlah madu dengan adab sebagaimana adab meminum air biasa, yaitu menggunakan tangan kanan, diawali dengan membaca bismillah, dan diusahakan sambil duduk.

3. Tidak ada doa khusus yang diajarkan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk meminum madu.

4. Madu bisa diminum langsung atau baik juga dicampur (dilarutkan) dengan air sebelum diminum.

5. Ibnul Qoyyim, ulama dan pakar pengobatan di masa silam, menganjurkan untuk meminum madu dengan cara mencampurkannya dengan air dingin.

6. Dipper (sendok madu dari kayu) bisa digunakan untuk memindah madu dari toples ke gelas secara perlahan apabila ingin dicampur dengan air dingin.